Sabtu, 20 April 2013

Kalimat Terakhir

sebelum ku tulis kalimat pertama
dada bergetar
nafas tertahan sejenak

ada yang tak biasa
di senja ini

mega mengambang
menjelajah mencari ruang
langit sudah teramat sempit
biru nyaris tiada
pun tak berbeda dengan sang Matahari

sebelum ku tulis kalimat pertama
pagar-pagar menggelepar
angin semusim terkapar
ada bait yang terkoyak
dan tak hendak bernyawa

halilintar tak mampu berkedip
sepersekian detik
ketika jarum jam terhenti
tepat dlm sudut 180'

sebelum ku tulis kalimat pertama
nafas terpenjarakan
degup jantung yang memaksa
bimbang datang

embun pecah
dan butiran air langit
berubah jadi suara pamit

antara kegaduhan dan kesepian
jiwaku berada di sana

di sekar tak berbatas
di bilik yang tak pernah nampak

setelah kutulis kalimat pertama
gelora gelisah belum sepenuhnya tumpah
merebah di sebagian senja
di sebagian malam-malam
yang menantikan mimpi indah
dan do'a kebaikan untuk hari esok

setelah ku tulis kalimat pertama
Aku pasrah
Memohon ampun KepadaMu .. Ya Rabb

200313

Jumat, 19 April 2013

Isyarat Senja

bukan lagi gerimis

tarian halilintar kian tajam
ledakan cakrawala
bisukan sekalimat do'a

mega di paksa menangis
menjerit selaksa merintih

guruh bersambut
pecah di persimpangan senja
nampak diam
semua mati suri

sebait angin lantunkan do'a-do'a jiwa
semilir...
tanpa ada bisikan nyata
mengalir...
telan sebatang malam

bukan lagi gerimis
bererombol menyayat

garis-garis tipis
tiada pernah sisakan jejak
ataupun harum semerbak

garis-garis tipis
yang menjadi symphony dasar
cipratan anggun mawar

mega terbelah
kala sentuhan senja
bersambut di gerbang malam

seiring gema adzan
tenang menelan halilintar

dan gema ayatNya
lirih di antara rinai hujan
dan qasidah kerinduan

alam malam menutup kelam
terjerembab basah
bersimbah do'a sabar
untuk esok yang damai...

bdg..180413

Kamis, 18 April 2013

Isyarat Rinai Gerimis

satu lagi ..
senja tercabik rintihan gerimis
dan jutaan teriakan langit
yang hnya terdengar lewat desahan angin

dingin mengutuk bumi
jejali huma
kuliti padang savana
ketika cinta terberai fatamorgana

hilang .
lenyap bersama suara-suara
yang merayap
bersimbah harap

do'a menangis
bukan untuk cinta
namun kerinduan
yang tak pernah terjaga

mungkin harus ku sebut
kesepian maha sempurna
kosong..
tiada tertumpah

atau juga keheningan sederhana
dan berharga
di antara falsafah malam
terdiam di jemari mimpi

dan larut
di memory yang tk prnah sepi
bhkan dari sesuatu yg tak pasti..

the end 7:46
ketika malam berderai rinai gerimis...