Sabtu, 27 Juli 2013

Sajak Usang

Aku yg tlah usang
gemetar menatap sang rembulan

aku yang tlah usang
kerana hening tak jua terhilangkan
puisi melukis sunyi
membenam keluh kesah hari

aku yg tlah usang
dengan rindu terpaut di jagat jiwa
dan asa merebah di sobekan luka

setia memandang senja
meski duka selaja tercipta
meresap di mega-mega

ada tetes bening
jatuh di getaran sukma
banjiri malam
genangi sunyi kelam

aku yang tlah usang
memaki langit
menghujat hujam

lewat puisi
lewat kenyataan tak bertepi

tentang kehidupan
dimana kewajaran tlah langka
dan kesadaran tiada nyatanya


do'a-do'a berkedip
di antara deretan galaxy bintang
bima sakti

bumi dan langit
tiada pernah bernyanyi

hnya memberi mimpi
mungkin
esok hadir kembali

Sukajadi. 050713

Tidak ada komentar:

Posting Komentar