bercengkrama lewat puisi
biarlah
karena tak ada duka yang pantas kita libatkan
sekalipun luka menjelma purnama,
nyaris merobek retina
malam dan milyaran kutukan
aku tak peduli
langit jumpalitan, do'a-do'a bersila
dalam lingkaran
dan kita
menyetubuhi sepi berulang kali
lalu mati
menjadi puisi
Bandung, 28 Okt 2014
aku tak peduli
langit jumpalitan, do'a-do'a bersila
dalam lingkaran
dan kita
menyetubuhi sepi berulang kali
lalu mati
menjadi puisi
Bandung, 28 Okt 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar