Kamis, 24 Januari 2013

Untuk Yang Berangkat


saat seberkas sinar terbiar
tersamar akan sesaknya air mata
nafas senja tersentak
terbelah aura jiwa penuh duka

rindu terpendam
d bait jagat tersendat

riuh angin bisikan metafora jingga
di relung cakrawala

ada tangis lirih
bergayuh berirama lelah
ada jerit senyap
bergeriyap memecah ratap

langit mendakwa
sang malam bersimbah kelam

ada do'a i kemarin
yang terurai saat rembulan kian tak sempurna
membelah bisu
mencerca sang bayu

air mata telah jadi pelangi
tersimpan di sudut puisi
bersemayam di denyut sunyi
terbaring luluh bersama keheningan sukma

untuk yang berangkat
ku titipkan rindu jiwa pada senja
buat yang ku tinggalkan
ku titipkan setangkai do'a
yang merebah di dada malam

hampir aku mati
tak kuasa ku tinggalkan
mungkin sempat mati
tergores kesyahduan tak bertepi

sesak di dada mencoba berkata
bening ketulusan kian terpancar di taman" syurga

sengaja ku mengadu pada titik sepi
seiring sisa suara jiwaku
desah rinduku berucap

"Selamat Datang Hari Kemenangan""Sampai Bertemu Kembali Yaa Ramadhan"Taqabalallahu Minawaminkum
Syamana wasiamakum
Minal Aidzn Wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir Batin

Noer Listanto

Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar
Lailahalallahuallahuakbar
Allahu Akbar walilahilham....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar