Rabu, 28 Agustus 2013

Takbir

ketika takbirMu
memanggil nyawaku
ku tulis kegetiran
pada setiap paragraf harakat

ku lukis kerinduan
pada dada sang huma
yang terbiar di sisa senja

ku rekam jejak lama
dan ku jadikan butir-butir air mata

ketika takbirMu
memenggal sukmaku
ku rasakan rindu tertahan
bergemuruh di rongga jiwa
tak hendak tertumpah

hanya bahasa air mata
yang sanggup mewakilinya

hingga saat batinku terguncang
tertikam gelisah
dan rasa bersalah

aku terdiam
terpasung keheningan
yang melafadzkan istighfar
dan sahadat

aku kembali merintih
menahan kerinduan
di antara getar-getar ayatMu
dan gema suara adzan

dan di saat aku larut
hanyut dlm melodi khusu
aku ingin
takbirMu yang melepas sukmaku
menuju telaga kerinduan
yang Kau janjikan

disana
'Firdaus'

Sukajadi 110613

Tidak ada komentar:

Posting Komentar