Jumat, 20 September 2013

Opera Senjakala

senjakala basah
terbungkus hujan
bukan lagi gerimis

dan sapuan kenangan
yang merambat pelan
lewat sebuah nyanyian
dan tembang dalam khayalan

puisi bertukar cerita
pada angin
pada mega-mega
pada luka yang tak hendak membekas

lamunan melambung
memangkas mendung
punguti pecahan matahari
dan kelopak rembulan

ketika cinta bias
dan keabadian tak berbekas
kerinduan

hanya Aku
dan sehelai gerimis
dan sepotong senja
dan sebait puisi

hanya Aku
hanya jiwaku

asa dan rasa
tak mampu terpijak
basah
tersapu gemuruh hujan

hanya kerinduan
yang bertahtakan keheningan
dan bermahkota sunyi

tiada pernah tertanggal
selaja
mewakili sejuta kata
yang tak pernah bisa
aku terka

Sukajadi 180913

Tidak ada komentar:

Posting Komentar