Minggu, 15 September 2013

Jelaga Rindu

aku mendamba Izrail
hadir memeluk ruh jiwaku

menawarkan seteguk
air firdaus
yang terbungkus manisnya rindu

dengan gelas yang tiada pernah ada
di muka dunia

sejukan segenap gejolak sukma
hingga tiada nampak nafas dahaga

kata-kata menjadi do'a seutuhnya
merobek lingkaran malam
dan gemparkan bintang gemintang

Aku rindukan Izrail
datang membisikan pusaka keabadian

"Lailahailallah Muhammadurrasulullah"

hingga nyawaku lepas
dengan seulas senyuman
terpatri di raut sang malam

dan ragaku terbaring
menanti dua helai isyarat
dan tetes-tetes do'a

hingga tujuh langkah
yang ku dengar terakhir
mengajak Munkar dan Nakir
bercengkrama di keheninganku

tanpa kegelapan
tanpa kekhawatiran

semua bercahaya

hingga akhir lamunan
aku tak sempat berkata

terpenggal-penggal

Sukajadi 100713

Tidak ada komentar:

Posting Komentar