aku jelmaan sajak merah/tak lagi biru/sebab laut kehilangan asin//
biru serupa luka/jangan bicara rindu/sebab senja rela berkorban demi jembatan malam//
cinta/menusukmu lewat cerita/puisi juga prosa//
cadas berguguran/sisa anggun keemasan/langit ke tujuh runtuh//
Tuhan/Aku berserah//
rindumu/adalah rusuk//
aku tak punya rusuk/hanya titipan//
rindu membungkus hidupku/do'a//
aku tak punya rusuk/hanya titipan//
rindu membungkus hidupku/do'a//
di ruang kosong/tubuhku lengkap//
selengkap rindumu/yang hanya persuakan air mata dan isak/saling mendekap//
di ruang kosong/jiwaku menyala//
menyebut namamu/mati/hidup kembali//
Hanya do'a/yang ku tanam di halaman gerimis malam//
berharap surya/mengetuk jendela/membawa secangkir cinta/dan seguguran rindu jiwa/.
dalam sajak//
selengkap rindumu/yang hanya persuakan air mata dan isak/saling mendekap//
di ruang kosong/jiwaku menyala//
menyebut namamu/mati/hidup kembali//
Hanya do'a/yang ku tanam di halaman gerimis malam//
berharap surya/mengetuk jendela/membawa secangkir cinta/dan seguguran rindu jiwa/.
dalam sajak//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar