sekeping rembulan jatuh
di pelataran jiwa
membawakan segelas kenangan
dan semangkuk keluh kesah usang
seteguk luka ku reguk
dalam tegukan yang dlam
sehisap duka ku resap
di antara kepulan harap
mimpi-mimpi bercerita lagi
bintang-bintang mengadu lagi
tentang kerinduan
yang menahun dlm kepompong zaman
dan tak sempat terbang
ke gerbang sidrathul Muntaha
terjaga di hening malam
seperti basah
dingin senjakala..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar