apa saja mestinya
akan ku terima
pasrahku tlah mengkristal
dan ikhlas
hampir semua berdarah
merah dan merasuk dilema
aroma mawar dan melati
menyatu
bersama sulaman kata-kata
dan tinta hitam
yang tersusun rapi
di putih kertas bergaris
sambil menahan nafas
atau gejolak
ku tulis lagi syair
tanpa judul
hanya ku beri titik dan koma
hanya titik dan koma
sebagai isi jiwaku
dan tiga tanda seru
penegas kesepianku
aku letih
sekarang aku ingin diam
nikmati secangkir kopi
dan tembakau yang tak pernah rapi
aku juga ingin kau
hadir di sampingku
entah siapa
entah apa
entah bagaimana
entah dimana
entah kemana
entah Haruskah Pergi
entah Matahati
Entah juga Mati Suri
bdg.180313
Tidak ada komentar:
Posting Komentar