Minggu, 16 Juni 2013

entah

entah apa yang hendak tertulis
smua nampak membisu
membeku kaku dan gagu

malam enggan berlalu
bertumpu pada dimensi waktu

hening terguyur sunyi
sepi terdiam hampir tak sadar diri

gemuruh mimpi mencekam
terbalut melodi puisi-puisi
bungkam memasung nyeri

ada sekuntum senja mengalun
mengalirkan riak kenangan masa lampau
dan tembang gamang masa depan

dia membeku
coba pecahkan ragu
belah kelu

dan do'a menganak sungai
di setiap hela yang kian getir
di ujung peristiwa yang tiada akhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar