Sabtu, 29 Juni 2013

Symphony ketenangan

siang yang tak begitu biasanya
tenang dan bimbang

sekujur puisi tak nyaris datang
bergelombang nyanyian gamang

langit hangus
di dera bara nyala sang surya
mega tetap teduh
nampak putih dari biasanya

terbiar di dada
terjerumus di senja
dan tetap begitu
hingga surya terbagi dua

pilar-pilar jemu
samar dan terbelenggu

segurat senyuman untuk hari esok
bukan pertanda bahagia
hanya saja
mencoba tegar dlm kenyataan yg ada

tak senyum pun
apalah guna
muram jelas tak menyelesaikan masalah
apalagi menghalau

meski sesekali
deburan ombak mengundang
dan kicauan burung
merindui

dia tetap menghadang

ini hanya soal waktu
yang mengekang kita
dlam angan yang terburu-buru

cobalah diam sejenak
angin masih segar untuk kita dekap

Bdg. 111012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar